Haai semuanya, apa kabar? Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Anda sebuah tutorial untuk memasang Ubuntu di Virtual Box. Sebelum memulai tutorial kali ini akan saya jelaskan software yang akan kita gunakan kali ini yakni Virtual Box.
Pengertian Virtual Box
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.
Cara Menginstall
Baiklah setelah saya jelaskan apa itu Virtual Box seperti yang tertulis di atas, mari kita mulai tutorialnya. Baiklah tanpa basa-basi ikuti langkah-langkah penginstalan Ubuntu berikut ini.
1.) Pertama-tama buka software Virtual Box Anda
2.) Selanjutnya setelah software terbuka, Klik menu New/Baru.
3.) Setelah membuat baru akan muncul pilihan untuk memilih sistem operasi yang akan di install ubah namanya sesuka Anda, pada tipe ubah ke Linux dan versi ubah ke Ubuntu 32-bit seperti berikut.
4.) Selanjutnya atur volume RAM yang akan Anda gunakan untuk pengoperasian operasi sistem Ubuntu yang kita pakai nantinya, atur volumenya sesuka Anda, tetapi saya sarankan Anda untuk mengaturnya menjadi setengah volume RAM asli PC Anda
5.) Langkah selanjutnya akan ada tiga pilihan. Pilih opsi yang tengah yaitu Buat Hard Disk Virtual Sekarang lalu klik buat.
6.) Akan muncul tiga pilihan lagi pilih opsi paling atas VDI (VirtualBox Hard disk Image) lalu klik lanjut.
7.) Selanjutnya setting penyimpanan pada hard disk fisik pilih yang paling atas yakni dialokasikan secara dinamik lalu klik lanjut.
8.) Atur lokasi dimana penyimpanan VDInya tadi sesuka Anda lalu atur ukuran storage hard disk yang akan digunakan untuk sistem operasi ubuntu nantinya sesuka Anda, saran saya jangan kurang dari 5GB setelah selesai klik Buat.
9.) Seusai membuat baru virtual operating systemnya klik mulai yang berikon kan panah berwarna hijau untuk menuju ke langkah selanjutnya.
10.) Setelah muncul black screen pada VirtualBox akan muncul permintaan untuk memilih disk optik virtual yang akan dibuat (file installer operasi sistem). Pastikan format filenya .iso.
11.) Klik mulai.
12.) Anda akan dibawa ke menu Language setting pilih opsi english dengan menekan enter, saya ingatkan bahwa sistem operasi Ubuntu ini tidak support dengan fitur pointer jadi hanya keyboard lah penggerak utamanya.
13.) Selanjutnya pilih Install Ubuntu Server enter.
14.) Akan ada Language setting lagi pilih english, enter.
15.) Lalu ada setting Choose a Country disini saya pilih United States.
16.) Selanjutnya pada setting untuk Detect Keyboard Layout pilih No saja.
17.) Pilih Origin of the Keyboardnya menjadi USA lalu enter.
18.) Lalu pada setting configure the network biarkan kosong saja name server addressesnya.
19.) Masih di setting configure the network. Isi Hostnamenya sesuka Anda.
20.) Selanjutnya pada setting configure the clock pilih lokasinya di Jakarta.
21.) Untuk method partisi disk pilih opsi yaang paling atas Guided - Use Entire Disk lalu enter.
22.) Apabila muncul selection disk to partition seperti ini klik enter saja.
23.) Pilih yes apaabila diminta untuk write the changes to the disks.
24.) Setelah setting disk partition diatas Anda akan dibawa untuk menyeting Set Up User and Password pada setting pertama yakni mengisi Full Name for the New User isikan nama usernya sesuka Anda lalu continue.
25.) Lalu pada setting selanjutnya, isi username yang akan Anda gunakan untuk akun user Anda, isi sesuka hati. Continue.
26.) Setting selanjutnya yakni setting password user isikan sesuka Anda, continue.
27.) Re-enter password Anda yang tadi lalu continue.
28.) Pada setting selanjutnya yakni Encript Your Home Directory pilih No saja.
29.) Setelah setting Set Up User and Password kita akan setting Configure the Package Manager. Pada saat Anda diminta untuk mengisi HTTP Proxy Information kosongkan saja .
30.) Selanjutnya akan ada setting untuk manage upgrade untuk system Anda, apabila Anda ingin system Anda terupdate otomatis pilih opsi yang tengah, apabila sebaliknya atau tidak ingin terdapat update otomatis pilih yang paling atas.
31.) Pada setting Choose Software to Install pilih DNS Server lalu continue.
32.) Apabila muncul pilihan untuk menginstall GRUB boot loader, pilih yes.
33.) Installation complete, pilih continue dan enter.
34.) Instalasi Linux Ubuntu telah selesai dan siap digunakan (sekedar memberitahu, disaat selesai mengisikan password langsung enter saja karena display password pada ubuntu tidak ada).
Demikianlah tutorial menginstall Linux Ubuntu di VirtualBox. Terimakasih telah berkunjung ke blog saya. Sampai jumpa lagi di tutorial berikutnya.
0 Komentar